Sejarah Awal Berdiri Stand Up Comedy di Dunia
Stand-up comedy adalah seni melawak (komedi) yang disampaikan di depan penonton secara live. Sang komedian biasanya tampil beberapa menit. Sejarah stand-up comedy dimulai sejak abad 18 di Eropa dan Amerika. Dalam sejarahnya perkembangan stand up comedy juga ditemui di berbagai benua. Di dunia, terutama di Amerika Serikat, stand-up comedy sudah berlangsung sejak lama. Ada yang menyebutkan sudah ada sejak abad ke-18. Makin berkembang di tahun 1960-an.
Disana pelaku komedian ini biasa disebut dengan "stand up comic" atau secara singkat disebut dengan "comic". Para comic ini biasanya memberikan beragam cerita humor, lelucon pendek atau kritik-kritik berupa sindiran terhadap sesuatu hal yang sifatnya cenderung umum dengan berbagai macam sajian gerakan dan gaya. Beberapa comic pun bahkan menggunakan alat peraga untuk meningkatkan performa mereka di atas panggung.Stand Up Comedy biasanya dilakukan di kafe, bar, universitas dan teater.
Dalam Stand Up Comedy, seorang comic seharusnya memiliki konsep atau materi sebagai bahan lelucon. Dan tak mustahil jika terdapat lelucon yang berbau cabul, rasis dan vulgar di Stand Up Comedy .Mereka biasanya membuat script dan catatan-catatan kecil dalam rangka untuk mempermudah mereka dalam berkomedi.
Diluar negeri ada banyak comic terkenal, misalnya, adalah Jerry Seinfield, Eddie Izzard, Akmal Saleh, Daniel Tosh, dll. Anda juga mungkin tahu Hollywood aktor terkenal seperti Woody Allen, Rowan Atkinson, Chris Rock, Will Ferrell dan Jim Carrey yang pernah bergelut di bidang ini. Rata-rata dari mereka, bintang Hollywood mengawali karirnya surut pertama di dunia Stand Up Comedy sebelum dikenal seperti sekarang ini.
Sejarah panjang lahirnya StandUp Comedy dimulai sekitar tahun 1800an di Amerika yang saat itu untuk pertama kalinya masih berwujud teater. Dahulu di amerika ada sebuah teater yang bernama The Minstrel Showyang diselenggarakan oleh Thomas Dartmouth "Daddy" Rice.
The Minstrel Show
The Minstrel Show memulai kiprahnya tepat sebelum terjadi perang saudara di Amerika. Meskipun lawakannya masih berbentuk lawakan yang sangat simple, akan tetapi justru mendapatkan animo yang sangat besar dari warga Amerika saat ituterutama dari warga Amerika dengan kalangan menengah ke atas. Akan tetapi acar ini banyak mengandung unsur rasisme yang sangat menonjol, contoh nyatanya adalah para comic nya yang dengan sengaja menghitamkan muka mereka yang bertujuan untuk mengejek warga Amerika yang berkulit hitam / orang berkulit hitam.
Pada saat itu Mic belum lahir , para comic melucu dengan cara Slapstickatau yang lebih dikenal sekarang dengan Physical joke. Meskipun begitu, acara ini mampu bertahan hingga memasuki abad ke 20.
Seiring berjalannya waktu, perkembangan the minstrel show semakin lama justru semakin menjurus ke arah teater musikal bertema komedi pada segmen pertamanya. Pada segmen kedua ada sebuah acara yang disebutThe Olio yang dibawakan oleh sebuah group yang berjumlah 2 orang bernama "The Endmen" yang dalam aksinya mereka melakukan sejenis pidato yang dalam isinya bersifat menyindir para politisi atau hanya sekedar membahas kehidupan sehari-hari. Dan justru dari sinilah dimulainya awal kehidupan StandUp Comedy.
Ketika The Minstrel Show mulai redup, dan pada saat ( awal abad 20 an ) itu lahirlah sebuah teater yang bernama "Vaudeville". Vaudeville sendiri masih tampil dengan format yang bisa dikatakan mirip dengan The Minstrel Show, bedanya Vaudeville sudah merata ke hampir semua entertainment./ hiburan seperti komedi, musik, sulap dan lain-lainnya. Namun ada satu perbedaan yang sangat mencolok antara Vaudeville dengan The Minstrel Show yaitu para pelawak Vaudeville mulai sering melakukan one man show meskipun masih sering menggunakan Slapstick karena memang pada saat itu belum ada MIC yang bisa membuat para penonton mendengar apa yang diucapkan oleh para Comic.
Vaudeville
Dan pada saat yang sama lahirlah sebuah show tandingan bagi Vaudevilleyang bernama Burlesque yang lebih condong ke kalangan menegah kebawah. Hal ini sangat berbeda dengan Vaudeville yang sangat condong kepada kalangan menengah ke atas. Burlesque sendiri meniru / mengadopsi segmen / bagian The Olio milik Minstrel Show yang mana para pelawaknya menggunakan monolog dan pidato sebagai bentuk lawakan mereka,dengan setting panggungnya yang kecil dan lebih akrab dan bersahabat kepada penonton.
Seiring berkembangnya tekhnologi maka ditemukanlah MIC, Vaudevillekembali berjaya melalui Comic Will Rogers yang mana salah satu comedian pertama yang menjadi Political Stand-Ups. Seiring berkembangannya teknologi dengan munculnya Radio danTelevisi, Komedi dengan format Stand-Up mulai dikenal luas namun justru mengalami penurunan,hal ini terjadi karena pada saat itu orang-orang lebih meminati acara musik live,dan night club.
dan akhirnya Vaudeville maupun Burlesquet sedikit demi sedikit mulai meninggalkan komedi tunggal ini, dan akhirnya mereka cuma menjadi cafe musik biasa.
Akan tetapi tidak semua comic menyerah begitu saja, mereka kembali mulai melakukan komedi tunggal dengan format StandUp melalui cafe-cafe dan sejenisnya.Dan pada akhirnya ada beberapa stasiun televisi yang bersedia membuat sebuah acara dengan format StandUp Comedy seperti, The Ed Sullivan Show , The Tonight Show, hingga akhirnya pada tahun 1959 lahirlah sebuah acara The Steve Allen Show yang menampilkan seorang comic bernama Lenny Bruce.
The Steve Allen Show
Lenny Bruce
George Carlin yang pada masa nya juga menjadi seorang komedian terbesar dan yang paling terkenal memang terinspirasi dari sosok seorangLenny Bruce yang akhirnya membuat George Carlin bertekad menjadi seorang pelawak dan pada akhirnya George carlin pun bisa menjadi terkenal.
Pada saat ini banyak pelawak yang terinspirasi dari sosok seorang George Carlin, seperti Chris Rock dan Jerry Seinfeld.
George Carlin
Dan setelah melalui perjalan sejarah yang begitu panjang maka pada akhirnya StandUp Comedy bisa menjadi tenar seperti saat ini. hmmm sungguh sebuah perjalanan yang tidak singkat yah hehe..
Komedi tunggal baru dikenal sebagai StandUp Comedy dan para pelawaknya disebut comic
sebenarnya baru dimulai pada tahun 1966 yang dikemukakan oleh orang-orang dari universitas Oxford.
Untuk perkembangan StandUp Comedy di Indonesia sebenarnya sudah dimulai oleh sosok seorang Almarhum Taufik Savalas melalui acara Comedy Cafe dan juga acara Ramon Papana sebagai pemilik comedy cafe. Akan tetapi acara ini kurang mendapat respons dari masyarakat Indonesia, sehingga bisa dibilang acara tersebut kurang booming.
Setelah itu berlalu, usaha mengembangkan StandUp comedy di Indonesia diteruskan oleh seorang oleh Iwel wel yang mengisi acara Jayus Plis Dong Ah dan juga acara Bincang Bintang yang memang acara tersebut di design untuk StandUp Comedy oleh mas Indra Yudhistira.
Dan sekarang StandUp Comedy kembali mencuat di dunia entertainment Indonesia, dimana pada saat sekarang ini StandUp Comedy di Indonesia di angkat oleh seorang Raditdya Dika & Pandji Pragiwaksono.
Disana pelaku komedian ini biasa disebut dengan "stand up comic" atau secara singkat disebut dengan "comic". Para comic ini biasanya memberikan beragam cerita humor, lelucon pendek atau kritik-kritik berupa sindiran terhadap sesuatu hal yang sifatnya cenderung umum dengan berbagai macam sajian gerakan dan gaya. Beberapa comic pun bahkan menggunakan alat peraga untuk meningkatkan performa mereka di atas panggung.Stand Up Comedy biasanya dilakukan di kafe, bar, universitas dan teater.
Dalam Stand Up Comedy, seorang comic seharusnya memiliki konsep atau materi sebagai bahan lelucon. Dan tak mustahil jika terdapat lelucon yang berbau cabul, rasis dan vulgar di Stand Up Comedy .Mereka biasanya membuat script dan catatan-catatan kecil dalam rangka untuk mempermudah mereka dalam berkomedi.
Diluar negeri ada banyak comic terkenal, misalnya, adalah Jerry Seinfield, Eddie Izzard, Akmal Saleh, Daniel Tosh, dll. Anda juga mungkin tahu Hollywood aktor terkenal seperti Woody Allen, Rowan Atkinson, Chris Rock, Will Ferrell dan Jim Carrey yang pernah bergelut di bidang ini. Rata-rata dari mereka, bintang Hollywood mengawali karirnya surut pertama di dunia Stand Up Comedy sebelum dikenal seperti sekarang ini.
Sejarah panjang lahirnya StandUp Comedy dimulai sekitar tahun 1800an di Amerika yang saat itu untuk pertama kalinya masih berwujud teater. Dahulu di amerika ada sebuah teater yang bernama The Minstrel Showyang diselenggarakan oleh Thomas Dartmouth "Daddy" Rice.
The Minstrel Show |
The Minstrel Show memulai kiprahnya tepat sebelum terjadi perang saudara di Amerika. Meskipun lawakannya masih berbentuk lawakan yang sangat simple, akan tetapi justru mendapatkan animo yang sangat besar dari warga Amerika saat ituterutama dari warga Amerika dengan kalangan menengah ke atas. Akan tetapi acar ini banyak mengandung unsur rasisme yang sangat menonjol, contoh nyatanya adalah para comic nya yang dengan sengaja menghitamkan muka mereka yang bertujuan untuk mengejek warga Amerika yang berkulit hitam / orang berkulit hitam.
Pada saat itu Mic belum lahir , para comic melucu dengan cara Slapstickatau yang lebih dikenal sekarang dengan Physical joke. Meskipun begitu, acara ini mampu bertahan hingga memasuki abad ke 20.
Seiring berjalannya waktu, perkembangan the minstrel show semakin lama justru semakin menjurus ke arah teater musikal bertema komedi pada segmen pertamanya. Pada segmen kedua ada sebuah acara yang disebutThe Olio yang dibawakan oleh sebuah group yang berjumlah 2 orang bernama "The Endmen" yang dalam aksinya mereka melakukan sejenis pidato yang dalam isinya bersifat menyindir para politisi atau hanya sekedar membahas kehidupan sehari-hari. Dan justru dari sinilah dimulainya awal kehidupan StandUp Comedy.
Ketika The Minstrel Show mulai redup, dan pada saat ( awal abad 20 an ) itu lahirlah sebuah teater yang bernama "Vaudeville". Vaudeville sendiri masih tampil dengan format yang bisa dikatakan mirip dengan The Minstrel Show, bedanya Vaudeville sudah merata ke hampir semua entertainment./ hiburan seperti komedi, musik, sulap dan lain-lainnya. Namun ada satu perbedaan yang sangat mencolok antara Vaudeville dengan The Minstrel Show yaitu para pelawak Vaudeville mulai sering melakukan one man show meskipun masih sering menggunakan Slapstick karena memang pada saat itu belum ada MIC yang bisa membuat para penonton mendengar apa yang diucapkan oleh para Comic.
Vaudeville
Vaudeville
Dan pada saat yang sama lahirlah sebuah show tandingan bagi Vaudevilleyang bernama Burlesque yang lebih condong ke kalangan menegah kebawah. Hal ini sangat berbeda dengan Vaudeville yang sangat condong kepada kalangan menengah ke atas. Burlesque sendiri meniru / mengadopsi segmen / bagian The Olio milik Minstrel Show yang mana para pelawaknya menggunakan monolog dan pidato sebagai bentuk lawakan mereka,dengan setting panggungnya yang kecil dan lebih akrab dan bersahabat kepada penonton.
Seiring berkembangnya tekhnologi maka ditemukanlah MIC, Vaudevillekembali berjaya melalui Comic Will Rogers yang mana salah satu comedian pertama yang menjadi Political Stand-Ups. Seiring berkembangannya teknologi dengan munculnya Radio danTelevisi, Komedi dengan format Stand-Up mulai dikenal luas namun justru mengalami penurunan,hal ini terjadi karena pada saat itu orang-orang lebih meminati acara musik live,dan night club.
dan akhirnya Vaudeville maupun Burlesquet sedikit demi sedikit mulai meninggalkan komedi tunggal ini, dan akhirnya mereka cuma menjadi cafe musik biasa.
Akan tetapi tidak semua comic menyerah begitu saja, mereka kembali mulai melakukan komedi tunggal dengan format StandUp melalui cafe-cafe dan sejenisnya.Dan pada akhirnya ada beberapa stasiun televisi yang bersedia membuat sebuah acara dengan format StandUp Comedy seperti, The Ed Sullivan Show , The Tonight Show, hingga akhirnya pada tahun 1959 lahirlah sebuah acara The Steve Allen Show yang menampilkan seorang comic bernama Lenny Bruce.
The Steve Allen Show
|
Lenny Bruce
|
George Carlin yang pada masa nya juga menjadi seorang komedian terbesar dan yang paling terkenal memang terinspirasi dari sosok seorangLenny Bruce yang akhirnya membuat George Carlin bertekad menjadi seorang pelawak dan pada akhirnya George carlin pun bisa menjadi terkenal.
Pada saat ini banyak pelawak yang terinspirasi dari sosok seorang George Carlin, seperti Chris Rock dan Jerry Seinfeld.
George Carlin |
Dan setelah melalui perjalan sejarah yang begitu panjang maka pada akhirnya StandUp Comedy bisa menjadi tenar seperti saat ini. hmmm sungguh sebuah perjalanan yang tidak singkat yah hehe..
Komedi tunggal baru dikenal sebagai StandUp Comedy dan para pelawaknya disebut comic
sebenarnya baru dimulai pada tahun 1966 yang dikemukakan oleh orang-orang dari universitas Oxford.
Untuk perkembangan StandUp Comedy di Indonesia sebenarnya sudah dimulai oleh sosok seorang Almarhum Taufik Savalas melalui acara Comedy Cafe dan juga acara Ramon Papana sebagai pemilik comedy cafe. Akan tetapi acara ini kurang mendapat respons dari masyarakat Indonesia, sehingga bisa dibilang acara tersebut kurang booming.
Setelah itu berlalu, usaha mengembangkan StandUp comedy di Indonesia diteruskan oleh seorang oleh Iwel wel yang mengisi acara Jayus Plis Dong Ah dan juga acara Bincang Bintang yang memang acara tersebut di design untuk StandUp Comedy oleh mas Indra Yudhistira.
Dan sekarang StandUp Comedy kembali mencuat di dunia entertainment Indonesia, dimana pada saat sekarang ini StandUp Comedy di Indonesia di angkat oleh seorang Raditdya Dika & Pandji Pragiwaksono.